
SMK Wikrama 1 Jepara Terapkan P5
Dalam skema kurikulum, pelaksanaan P5 terdapat di dalam rumusan Kepmendikbudristek No.56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang menyebutkan bahwa Struktur Kurikulum di jenjang PAUD serta Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan P5.
Dalam mendukung pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut, Kemendikbudristek telah mencanangkan Kurikulum Merdeka sejak awal tahun 2022 ini. Kurikulum Merdeka ditawarkan berdasarkan terjadinya kesenjangan belajar (learning loss) akibat pandemi. Salah satu hal utama yang dianggap sebagai keunggulan dari Kurikulum Merdeka ini adalah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.
Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Peserta didik dapat melakukan berbagai eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, serta informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar selaras dengan tujuan pembelaran (Daryanto, 2014).
Gelar Karya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan rangkaian puncak kegiatan dari Kurikulum Merdeka. Di SMK Wikrama 1 Jepara, saat classmeeting (Rombel Meeting, Red.) diadakan serangkaian kegiatan P5 bertajuk “Bangun Jiwa dan Raganya” selama dua minggu dari tanggal 16 s.d 27 Januari 2023.
Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran P5. Di mana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing baik berupa gambar, kampanye, deklarasi, puisi, drama, dan karya lainnya sesuai dengan produk pembelajaran yang disenangi.
Dalam kegiatan ini peserta didik secara kelompok maupun individu, baik jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) maupun Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) serempak menggelar karya pada Hari Jumat, 27 Januari 2023. Dengan kegiatan P5 ini, peserta didik bisa berkolaborasi sesama teman dalam satu kelas untuk mendemonstrasikan karyanya.
rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter yang diharapkan pada profil pelajar Pancasila. Dalam kegiatan P5 ini juga diambil penilaian dalam bentuk rapor setahun sekali, di mana yang dinilai bukan hasil akhirnya tetapi proses pemahaman mereka selama ini, kemandirian dan kreativitas juga dinilai di dalamnya.
SMK Wikrama 1 Jepara memberikan pembelajaran berdiferensiasi konten dan produk sesuai dengan tes diagnostik awal (pretest) siswa sesuai juga dengan gaya belajar peserta didik, dalam kegiatan P5 hingga refleksi diri pasca mengikuti seluruh kegiatan (postest). Khusus muatan tema yang dipresentasikan adalah ‘Sekolah AntiPerundungan.’